blogdiriku

Everything is taken away for a reason..

Someday you'll gonna realize

One day you'll see this through my eyes

But then i won't even be there

...

Bye world

dont ever let other people bring you down..

“Sar. Kamu ga daftar CPNS Kemenkumham 2012?” Tanya si A. “Iya Sar, coba kamu ikutan daftar deh, si C aja daftar loh” si B pun berkomentar. Saya berpikir sejenak dan menjawab “emangnya kapan sih pembukaannya? Umm… Sari ikut daftar ga ya….” Begitulah percakapan disuatu sore pada bulan Ramadhan, tepatnya menit-menit menjelang beduk maghrib. Beberapa tahun lalu, tidak pernah terlintas dipikiran saya untuk mendaftar CPNS kemenkumham, mungkin lebih tepatnya belum terlintas. Kebetulan saya mempunyai hobi traveling. Sejak kecil, mama saya selalu mengajak saya jalan-jalan di dalam dan keluar Kalimantan Barat. Mama saya bilang, supaya melihat langsung kebudayaan dan adat istiadat di Indonesia yang sangat beragam. Ketika sudah dewasa, sudah bekerja dan menghasilkan uang sendiri, saya memberanikan diri backpacking ke luar negeri. Yeah I’m backpacker. Backpacking sendiri, bersama teman atau bersama keluarga. Tentu saja dengan budget yang pas-pasan, tapi dengan sensasi petualangan yang sangat luar biasa. Semakin sering saya melewati border dan bertemu petugas Imigrasi perbatasan, baik itu petugas Imigrasi Indonesia maupun petugas Imigrasi dari Negara lain, terbesit keinginan saya untuk mengenal tentang Imigrasi dan mengabdi pada Negara. Jujur, saya akui, menjadi petugas Imigrasi perbatasan bukanlah pekerjaan yang mudah. Karena mereka sudah harus siap diborder dari subuh hari. Mereka harus memeriksa dan mencap passport yang tidak sedikit jumlahnya, terlebih lagi apabila pada musim liburan atau weekend maka jumlahnya akan berkali lipat. Mereka juga harus teliti dan bertanggung jawab dalam memeriksa passport dan juga barang-barang yang melewati border. Barang-barang yang dilarang akan disita atau bahkan dikenai hukuman, barang-barang yang melebihi batas aturan yang telah ditentukan akan dikenakan bea cukai. Dan yang paling penting adalah mengecek keaslian dan masa berlaku passport. Bisa saya bayangkan betapa besarnya tanggung jawab petugas Imigrasi perbatasan dalam menjaga keamanan Indonesia. Disitulah terbesit keinginan untuk untuk menjadi petugas Imigrasi. Dan disuatu sore bulan Ramadhan 2012 beberapa teman menyarankan kepada saya untuk mencoba mendaftar CPNS Kemenkumham 2012. Pada malam harinya saya berkonsultasi kepada mama saya dan kakak saya tentang pendaftaran CPNS Kemenkumham, dan mereka mensupport saya untuk mencoba mendaftar. Hingga 2 hari kedepan saya mencoba untuk memantapkan hati saya. Apakah saya siap, sanggup dan serius untuk mendaftar. Karena saya tidak suka melakukan segala sesuatunya dengan ragu-ragu dan tidak serius. Kebetulan beberapa bulan sebelumnya saya telah resign dari kantor saya. Akhirnya pada hari ke 3 setelah percakapan sore hari tentang pendaftaran CPNS Kemenkumham, saya mengurus persyaratan yang dibutuhkan. Seperti SKCK, legalisir ijazah, surat keterangan sehat, surat bebas narkoba dan persyaratan lainnya. Ya, hati saya sudah yakin, tekad saya telah bulat, saya akan mendaftar CPNS Kemenkumham 2012, saya akan mengabdi pada Negara…!!! Saya mengurus semua persyaratan yang dibutuhkan dalam 1 hari, dari pagi hingga sore. Setelah sebelumnya mendaftar online yang dibantu oleh teman saya. Sebenarnya ada beberapa teman saya juga yang ikutan mendaftar, tapi persyaratan mereka sudah siap dari beberapa hari yang lalu. Dihari terakhir pendaftaran, saya hampir terlambat memasukkan surat lamaran. Saya dan mama saya dengan membawa berkas pendaftaran menuju ke JN* (jasa titipan kilat) dengan maksud agar berkas saya cepat sampai dan tidak terlambat, karena sudah hari terakhir pendaftaran. Dan ternyata harus melalui POS, karena alamat yang dituju adalah PO.BOX. Ternyata saya dan mama saya terlalu nervous sampai tidak menyadari bahwa berkasnya harus Cap POS. Dengan terburu-buru, kami langsung menuju kantor POS dan mengirimkan berkas pendaftaran saya. Alhamdulillah kantor posnya masih buka dan saya tidak terlambat, walaupun beberapa menit kemudian kantor Pos pun tutup. Beberapa hari kemudian, pengumuman menyatakan saya lulus administrasi dan ada teman saya yang tidak lulus. Tahapan selanjutnya adalah datang ke kanwil dan mengambil nomor ujian untuk test Kesamaptaan. Teriknya matahari disiang hari bulan Ramadhan, ternyata tidak menyusutkan semangat ribuan pendaftar CPNS Kemenkumham 2012. Begitu ramai dan sesaknya, hingga siang hari nama saya belum dipanggil juga, Akhirnya saya datang lagi keesokan harinya ke Kanwil. Keesokan harinya tanpa perlu menunggu lama, pemeriksaan berkas saya selesai dan saya mendapatkan nomor peserta untuk Test Samapta. Saya tidak banyak melakukan latihan fisik karena masih dibulan Ramadhan, saya hanya jogging disekitar rumah saya setelah solat subuh. Malam hari sebelum test Samapta, saya meminta doa dari mama, saudara dan keluarga saya. Karena selain latihan fisik, doa mereka lah yang akan menguatkan saya pada esok hari. Test Samapta esok harinya berjalan dengan lancar. Ketika test lari, setiap saya merasa lemah dan mulai kehilangan tenaga, saya memikirkan Alm. Papa saya. Beliau pasti akan sangat senang apabila saya bisa lulus CPNS. Sewaktu papa saya masih ada, beliau menginginkan anaknya menjadi PNS. Kakak saya sudah terlebih dahulu menjadi PNS karena dia dulu mengikuti STPDN(IPDN). Alm. Papa dan mama saya lah yang jadi motivasi saya agar slalu kuat dan bersemangat, saya ingin membahagiakan mereka. Sambil menunggu hasil test Samapta, tak henti saya berdoa dan meminta dukungan doa dari keluarga. Alhamdulillah, saya lulus Samapta dan harus mengikuti test yang terakhir yaitu test tertulis, TKD. Saya datang lagi ke Kanwil untuk mengambil nomor peserta. Dan lalu saya mencari buku-buku latihan soal CPNS di toko buku Gramedia, dan membeli 4 buku. Waktu saya tidak banyak untuk belajar, hanya kurang lebih 1 minggu saja. Setelah 1 minggu, siap tidak siap saya harus menjalani test yg terakhir yaitu test tertulis yang dilaksanakan di GOR Pangsuma Kalimantan Barat. Dengan berbekal doa orang tua dan keluarga, dan juga berbekal kemantapan hati akhirnya saya bisa menyelesaikan soal-soal dengan lancar. Alhamdulillah sebagian besar soal yang ada telah saya pelajari sebelumnya. Ini pasti karena doa mama saya yang berdoa agar saya dilancarkan oleh Allah dalam menjawab soal-soal test tersebut. Minggu demi minggu berikutnya, pengumuman test tertulis tak kunjung tiba. Dan pengumuman kelulusan tertunda beberapa kali. Sempat terlintas dipikiran kenapa hasil pengumuman harus tertunda-tunda, apakah ada permainan, tapi langsung saya tepiskan jauh-jauh pikiran tersebut. Mama, kakak dan keluarga saya selalu mengingatkan untuk positive thinking. Apabila memang rezeki saya untuk lulus, maka akan lulus. Begitu juga sebaliknya, apabila ternyata saya tidak lulus itu berarti bukan rezeki saya untuk menjadi CPNS Kemenkumham 2012. Mereka tetap mensupport saya apapun hasilnya nanti. Hari yang dinanti itupun telah tiba, saatnya pengumuman kelulusan CPNS Kemenkumham 2012. Sebenarnya bisa dicek diwebsite, tapi saya dan mama memilih untuk membaca langsung pengumumannya diKanwil. Pagi itu di Kanwil sudah banyak orang yang memadati papan pengumuman. Mama saya berinisiatif untuk maju karena badannya lebih kecil jadi bisa lebih mudah mencari celah. Dan……… “Permisi.. saya mau liat nama anak saya..” “siapa nama anak ibu?” “Nurmalasari, ada ndak didaftar? Yang didepan tolong lihatkan” “Ada bu, nama anak ibu nurmalasari, ada” “Hah? Benarlah? Alhamdulillahhhh…” Saya yang dibelakang langsung bersemangat untuk membelah keramaian dan maju kedepan papan pengumuman untuk melihat langsung. Alhamdulillah memang ada nama saya dipengumuman tersebut. Saya langsung speechless, dan hanya bisa mengucap syukur Alhamdulillah berkali-kali. Saya langsung berbicara dalam hati “Papaaaaaaa… de lulussssss…” Setelah beberapa saat, saya langsung memeluk mama saya yang masih menangis terharu. Dan menelpon keluarga dirumah untuk menyampaikan kabar bahagia ini. Beberapa hari setelah itu dan bahkan beberapa minggu dan bulan setelahnya, saya masih tidak menyangka bahwa saya akan menjadi CPNS Kemenkumham 2012. Betapa doa orang tua dan keluarga sangat memegang peranan penting atas kelulusan saya ini. “Alhamdulillah…..” ^____^ Dan kini, saya amat bersyukur memiliki teman-teman seangkatan yang sangat kompak, solid, bersahabat dan menyenangkan. Kami tergabung digrup Facebook Kemenkumham Kalimantan Barat 2012. Kami saling berbagi informasi, baik itu dari Kanwil, dari twitter Pak Denny, maupun dari sumber lainnya. Kami selalu menyempatkan waktu untuk jogging diminggu pagi dan dilanjutkan sarapan bersama. Kami mempunyai jadwal futsal dihari selasa malam. Kami juga adakan nobar ketika ada pertandingan sepakbola yang seru. Dan kegiatan-kegiatan lainnya yang sudah kami lakukan jauh hari sebelum orientasi CPNS di Kanwil Kemenkumham Kalimantan Barat. Walaupun kami harus terpisah daerah nantinya, kami selalu berusaha untuk keep contact karena kami bersahabat dan bersaudara. Laki-laki dan perempuan, sudah menikah dan masih lajang, masih usia belasan dan sudah dua puluhan, kami semua berbaur demi tujuan agar kami 1 angkatan selalu kompak. Hingga tibalah nanti saatnya masa orientasi selesai dan kami harus berpisah. Raga kami terpisah, namun jiwa kami menyatu di Pengayoman. Kami siap untuk mengabdi pada Ibu Pertiwi. Kami siap untuk melindungi Hak Asasi Manusia. Kami siap untuk kerja keras, kerja cerdas dan kerja ikhlas. Maju jaya untuk selamanya, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia. Maju jaya untuk selamanya, Indonesia jadi bangsa kelas dunia. ( 2 April 2013. Penulis sedang mengikuti hari kedua Orientasi CPNS Kemenkumham Kalimantan Barat Tahun Anggaran 2013 )